TUGAS
MATA
KULIAH
“MANAJEMEN
KOPERASI”
Oleh
Nama : MITRO YAMPISON FAOT
NIM : 60514
AKADEMI
KEUANGAN DAN PERBANKAN
(AKUB)
EFFATA KUPANG
TAHUN 2015
Soal manajemen
koperasi
1.
Jelaskan pengertian manajemen ?
2.
Sebutkan unsur-unsur manajemen dan jelaskan
artinya ?
3.
Jelaskan Pengertian koperasi ?
4.
Jelaskan pengertian manajemen koperasi ?
5.
Sebutkan undang-undang koperasi (tanggal berapa
dan tahun berapa)
6.
Siapakah nama bapa koperasi Indonesia ?
7.
Sebutkanlah jenis-jenis koperasi dan jelaskan ?
8.
Sebutkanlah syarat-syarat pendirian sebuah
koperasi ?
9.
Sebutkanlah pengaruh koperasi terhadap
masyarakat ?
10.
Jelaskan jenjang koperasi di indonesia ?
Jawaban ?
1.
Manajemen adalah seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini
berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan
manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara
efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir,
dan sesuai dengan jadwal. Manajemen belum memiliki definisi yang
mapan dan diterima secara universal. Kata Manajemen berasal dari bahasa
Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan
mengatur."
Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia
(1561) maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutama dalam
konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang
berarti "tangan". Bahasa
Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement,
yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
2. 1.
Manusia ( man ). sarana penting atau sarana
utama setiap manajer untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh
individu-individu tersendiri atau manusianya. Berbagai kegaitan-kegiatan yang
dapat diperbuat dallam mencapai tujuan seperti yang dapat ditinjau dari sudut
pandang sepeprti sudut pandang proses, perencanaan, pengorganisasian, staffing,
pengarahan, dan pengendalian atau dapat pula kita tinjau dari sudut bidang,
seperti penjualan, produksi, keuangan dan personalia. Bidang-bidang tersebut
memerlukan sumber daya manusia.
2. Material ( material ). Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia
menggunakan matrial atau bahan-bahan. Oleh karna itu, material dianggap pula
sebagaialat atau sarana manajemen untuk mencapai tujuan.
3. Mesin ( Machine ). Dalam kemajuan teknologi, manusia bukan lagi sebagi
pembantu mesin seperti pada masa lalu sebelum Revolusi Industri terjadi.
Bahkan, sebaliknya mesin telah berubah kedudukannya menjadi pembantu manusia.
4. Metode ( method ) . Untuk melakukan kegiatan secara guna dan berhasil
guna, manusia dihadapkan kepada berbagai alternatif metode cara menjalankan
pekerjaan tersebut sehingga cara yang dilakukannya dapat menjadi sarana atau
alat manajemen untuk mencapai tujuan.
5. Uang ( money ) . Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan
sedimikian rupa agar tujuan yang diinginkan tercapai. Kegiatan atau
ketidaklancaran proses manajemen sedikit banyak dipengruhi oleh
pengelolaankeuangan.
6. Pasar ( Markets ) . Bagi badan yang bergerak dibidang industri maka
sarana manajemens penting lainnya seperti pasar-pasar atau market. Untuk
mengetahu bahwa pasar bagi hasil produksi.jelas tujuan perusahaan industri
tidak mustahil semua itu dapat dirai. sebagain dari masalah utama dalam
perusahaan industri adalah minimal mempertahankan pasar yang sudah ada. Jika
mungkin, mencari pasar baru untuk hasil produksinya. Oleh karena itu. markets
merupakan salah satu sarana manajemen penting lainnya. baik bagi perusahaan
industri maupun bagi semua badan yang bertujuan untuk mencari laba.
3. Koperasi
adalah Suatu organisasi atau suatu bisnis yang didirikan oleh seorang atau
beberapa anggota untuk mencapai tujuan bersama dan untuk mencapai keuntungan
bersama yang berdasarkan asas kekeluargaan. Suatu bentuk usaha yang juga
dapat menolong anggotanya untuk memenuhi kebutuhan anggotanya dalam kehidupan
sehari- hari. Dengan adanya koperasi bisa membuat anggota yang satu dan yang
lain jika sebelumnya belum dekat membuat beberapa anggota itu saling kenal dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
4. Manajemen Koperasi adalah
suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama, berdasarkan azas
kekeluargaan. Untuk mencapai tujuan perlu diperhatikan adanya sistem manajemen
yang baik, agar tujuannya berhasil dengan diterapkannya fungsi-fungsi
manajemen.
5. Menurut UU No. 25/1992, Koperasi didefinisikan sebagai:
“Badan usaha yang beranggotakan orang seorang, atau Badan
Hukum Koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip
Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan azas
kekeluargaan
6. Proklamator,
kelahiran Bukittinggi, 12 Agustus 1902, ini diberi kehormatan sebagai Bapak
Koperasi Indonesia. Pikiran-pikiran Bung Hatta mengenai koperasi antara lain
dituangkan dalam bukunya yang berjudul Membangun Koperasi dan Koperasi
Membangun (1971).
7. jenis-jenis
koperasi adalah Secara umum, berdasarkan jenis usaha, koperasi terdiri atas
Koperasi Simpan
Pinjam (KSP), Koperasi Serba Usaha
(KSU), Koperasi Konsumsi, dan Koperasi Produksi.
a. Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
KSP adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal yaitu menampung
simpanan anggota dan melayani peminjaman. Anggota yang menabung (menyimpan)
akan mendapatkan imbalan jasa dan bagi peminjam dikenakan jasa. Besarnya jasa
bagi penabung dan peminjam ditentukan melalui rapat anggota. Dari sinilah,
kegiatan usaha koperasi dapat dikatakan “dari, oleh, dan untuk anggota.”
b.
Koperasi Serba Usaha (KSU)
KSU adalah koperasi yang bidang usahanya bermacam-macam.
Misalnya, unit usaha simpan pinjam, unit pertokoan untuk melayani kebutuhan
sehari-hari anggota juga masyarakat, unit produksi, unit wartel.
c.
Koperasi Konsumsi
Koperasi konsumsi adalah koperasi yang bidang usahanya
menyediakan kebutuhan sehari-hari anggota. Kebutuhan yang dimaksud misalnya
kebutuhan bahan makanan, pakaian, perabot rumah tangga.
d.
Koperasi Produksi
Koperasi produksi adalah koperasi yang bidang usahanya
membuat barang (memproduksi) dan menjual secara bersama-sama. Anggota koperasi
ini pada umumnya sudah memiliki usaha dan melalui koperasi para anggota
mendapatkan bantuan modal dan pemasaran.
8. Dalam membuat atau membentuk koperasi, paling tidak kita
harus memahami beberapa syarat yaitu sebagai berikut :
- Koperasi primer dibentuk dan didirikan oleh sekurang-kurangnya (20) dua puluh orang yang mempunyai kegiatan dan kepentingan ekonomi yang sama.
- Koperasi sekunder dibentuk dan didirikan oleh sekurang-kurangnya (3) tiga badan hukum Koperasi.
- Pendiri koperasi primer adalah warga negara Indonesia, cakap secara hukum dan mampu melakukan perbuatan hukum.
- Pendiri koperasi sekunder adalah pengurus koperasi primer yang diberi kuasa dari masing-masing koperasi primer untuk menghadiri rapat pembentukan koperasi sekunder.
- Usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi harus layak secara ekonomi, dikelola secara efesien dan mampu memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi anggota.
- Modal sendiri harus cukup tersedia untuk mendukung kegiatan usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi.
- Memiliki tenaga terampil dan mampu untuk mengelola koperasi.
9. Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992
Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu
mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya
mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat,
mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa
berorganisasi bagi pelajar bangsa.
Peran
koperasi dalam memajukan perekonomian masyarakat dari dulu hingga saat
ini sangat lah banyak. Karena masyarakat dapat meminjam atau berdagang
pada koperasi tersebut. Bukan hanya itu saja peranan yang dilakukan
koperasi juga dapat membantu Negara untuk menggembangkan usaha kecil yang ada
dalam masyarakat.
Peranan
koperasi dalam memajukan kesejahteran masyarakat adalah :
- ikut membantu memasarkan produksi barang yang dihasilkan oleh anggota
- mempermudah anggota dan masyarakat pemperoleh kredit dengan bunga yang sangat rendah
- membantu pembangunan lingkungan masyarakat
- serta melakukan kegiatan usaha jasa kepada anggota.
10.
Jenis Koperasi menurut jenjang hirarki organisasi
1. Koperasi Primer : kop yang
anggotanya orang-perorangan
2. Koperasi Sekunder : kop yang
anggotanya organisasi koperasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar