PROPOSAL
KEWIRAUSAHAAN (KANTIN)
PERMOHONAN
DANA UNTUK PENGADAAN KANTIN
DI
KAMPUS AKADEMI KEUANGAN DAN PERBANKAN EFFATA KUPANG
DALAM PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PTS
BIDANG
KEWIRAUSAHAAN
DI KOPERTIS WILAYAH VIII
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
USAHA KANTIN
BIDANG KEGIATAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
Mitro
Yampison Faot NIM(61114)
Natalia
M. corebima NIM (..........)
AKADEMI
KEUANGAN DAN PERBANKAN
(AKUB)
EFFATA KUPANG
TAHUN
2015
Jl. sumba No.
17,Oeba,Kupang
Phone:
(0380) 825566
HALAMAN
PENGESAHAN
USUL PROGRAM
KREATIVITAS MAHASISWA
1.
Judul
Kegiatan : USAHA KANTIN KAMPUS (café)
2.
Bidang Kegiatan : PKM Kewirausahaan
3.
Bidang Ilmu : Keuangan dan Perbankan
4.
Pelaksana
Kegiatan
a. Nama Lengkap : Mitro Yampison Faot (
61114 )
b.
Perguruan Tinggi : Akademi
Keuangan dan Perbankan (AKUB) Effata Kupang
c. Alamat : Jl. Sumba No.17, Oeba, Kupang
d. No Telp/HP : (0380) 825566
e. Email :
5.
Dosen
Pendamping
a.
Nama Lengkap : Yesaya Pella,
S.pd
b.
NIP :
c. Alamat Rumah : Jl. Sumba
No 17, Oeba, Kupang
6.
Biaya Kegiatan :
Rp 20.000.000,-
7.
Jangka Waktu
Pelaksanaan : 1 bulan dst.
Kupang, 21 September 2015
Menyetujui,
Dosen
Pendamping Pelaksana
Kegiatan
(Yesaya
Pella, S.pd) (Mitro
Yampison Faot
NIP : NIM : 61114
1) JUDUL KEGIATAN :
USAHA KANTIN KAMPUS ( EFFATA CAFÉ)
2) LATAR
BELAKANG MASALAH
Mengonsumsi sarapan merupakan rutinitas yang terlupakan di
tengah kesibukan menyiapkan aktivitas di pagi hari.Seringkali kita mengabaikan
sarapan dengan alasan kurangnya waktu, padatnya aktivitas atau bosan dengan
menu sarapan yang monoton.Padahal sarapan bukan sekedar untuk mengganjal perut,
tetapi juga memberikan energi agar otak bekerja lebih optimal, dapat
beraktivitas dengan baik dan tidak cepat mengantuk.
Sarapan merupakan makanan yang dimakan ketika pagi hari
sebelum beraktifitas, makanan itu terdiri dari makanan pokok serta lauk pauk
atau makanan lainnya yang dapat dijadikan sumber energi dan gizi. Bagi
mahasiswa yang akan melakukan perkuliahan di pagi hari, tentu saja mereka
membutuhkan sarapan agar tidak mengganggu konsentrasi belajar dan tidak lemas.
Penelitian menunjukkan pelajar yang rutin sarapan memiliki daya ingat dan
konsentrasi lebih baik dibanding yang berangkat dari rumah dengan perut kosong.
Di AKUB Effata Kupang, mahasiswa yang melakukan kegiatan
perkuliahaan di pagi hari cukup banyak dan rata-rata mereka jarang sarapan di
rumah. Hal tersebut karena mahasiswa tidak memiliki waktu sarapan di rumah atau
di rumahnya tidak ada makanan, sehingga mereka lebih memilih sarapan di luar
kampus. Akibatnya mahasiswa yang akan melakukan perkuliahan di pagi hari
terlambat masuk kelas.
Dengan melihat analisa tersebut kami ingin memberikan suatu
solusi untuk kalangan mahasiswa kampus Akub Effata yang membutuhkan sarapan
yang praktis, bergizi dan dengan harga yang terjangkau.
Kami membuka usaha perdagangan Kantin yang menjual makanan dan minuman dengan nama “EFFATA
CAFÉ” yang menggunakan tenaga-tenaga dari mahasiswa kampus itu sendiri dan juga
terbuka untuk umum. Mahasiswa dan masyarakat umum dapat memperoleh sarapan
secara cepat dan bergizi dengan harga terjangkau dan yang penting tidak
mengganggu proses belajar-mengajar.
Modal yang kami butuhkan untuk membuka usaha ini adalah Rp
20.000.000,-. Modal tersebut kami perlukan untuk pembelian
perlengkapan,peralatan dan bahan-bahan pokok dan alat-alat yang diperlukan
dalam menunjang pengoperasian kantin kampus. Untuk biaya promosi, kami memakai
brosur,iklan lewat radio, dan papan banner, dll.
3) PERUMUSAN
MASALAH
·
Apakah usaha “EFFATA CAFE”merupakan usaha
yang menguntungkan.
·
Kapan usaha “ EFFATA CAFE ”mencapai titik
impas.
·
Bagaimana
saluran pemasaran usaha “EFFATA CAFE ”.
4) TUJUAN PROGRAM
Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah :
· Memperoleh keuntungan.
· Memberikan sarapan praktis dan bergizi bagi mahasiswa
yang belum sarapan di rumah.
· Menambah relasi di lingkungan
kampus.
· Sebagai lahan eksperimen
berbisnis di tengah banyaknya pengangguran berijazah yang ada di negeri ini.
· Sebagai sarana untuk membetuk jiwa
kewirausahaan bagi mahasiswa sesuai dengan visi dan misi kampus yaitu untuk
mencetak mahasiswa yang unggul dalam bidang manajemen dan bisnis.
5) MANFAAT YANG DIHARAPKAN
Dari kegiatan kewirausahaan ini diharapkan :
·
Memotivasi mahasiswa untuk menjadi
seorang yang memiliki keinginan untuk maju dan berkembang serta dapat
bermanfaat bagi kalangan masyarakat.
·
Menciptakan
entrepreneur sukses.
·
Menjadikan usaha “ EFFATA CAFE” berkelanjutan
setelah kegiatan ini selesai karena melihat prospek usaha kuliner yang sangat
baik dengan semakin banyaknya kebutuhan mahasiswa berupa makanan serta letak
usaha yang strategis
tepat di pusat kota.
6) KEGUNAAN PROGRAM
Kegunaan program kewirausahan ini adalah :
·
Memudahkan mahasiswa AKUB EFFATA memperoleh makanan sehat.
·
Sebagai sarana mahasiswa lain yang
membutuhkan pekerjaan sampingan.
·
Menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif
di kalangan mahasiswa AKUB
EFFATA sehingga diharapkan program ini menjadi sarana pembelajaran serta
menambahkan pengalaman wirausaha agar tidak canggung ketika berada di dunia
kerja.
·
Menumbuhkan sikap dan perilaku
bertanggung jawab atas usaha yang dimiliki.
·
Sebagai aplikasi dari visi dan misi
kampus AKUB EFFATA.
7) GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
“ EFFATA
CAFE” merupakan bisnis perdagangan makanan yang bertujuan memudahkan mahasiswa
dalam memperoleh sarapan
yang bergizi.
“EFFATA
CAFE” untuk kalangan mahasiswa juga merupakan solusi yang terbaik bagi mereka
yang tidak sempat sarapan di rumah.
Dilihat dari prospek usaha“ EFFATA
CAFE” sangat berpotensi untuk menjadi usaha sampingan mahasiswa karena waktu
kerja tidak menghalangi proses belajar. Selain itu
tugasnya untuk
membantu mahasiswa serta menambah pengalaman, bukan hanya
mencari keuntungan.
Prospek usaha ini berpotensi karna di lokasi kampus Akub
Effata ini memiliki :
·
10
orang pegawai staf
·
Mahasiswa
semester I berjumlah 60 orang
·
Mahasiswa
semester III berjumlah 45 orang
·
Dan
mahasiswa semester V berjumlah 20 orang
Dan di dalam lokasi kampus juga
terdapat SMK EFFATA KUPANG
Yang memiliki :
·
15 orang guru
·
Siswa
kelas 1 berjumlah 20 orang
·
Siswa
kelas 2 berjumlah 20 orang
·
Siswa
kelas 3 berjumlah 20 orang
Target konsumen secara keseluruhan adalah 205 orang, jadi
peluang bisnis ini sangat besar.
Kelebihan bisnis ini adalah memberikan sarapan secara
praktis dengan memakai
bahan-bahan yang bersih dan sehat serta pengerjaannya dibuat secara langsung
oleh setiap anggota.
Jam operasional kegiatan usaha“ EFFATA CAFE” pada pagi hari dengan
segmen pasar yaitu seluruh mahasiswa yang berkuliah di AKUB EFFATA yang
membutuhkan makanan secara praktis dan cepat. Dan juga jam operasional di sore
hari dan malam hari dengan segmen pasar yaitu mahasiswa yang ingin kerja tugas
di kampus karena akan di lengkapi dengan
fasilitas wifi dan juga dengan masyarakat umum yang ingin mendapatkan makanan
sehat dan bergizi.
Tahap awal yang dilakukan “ EFFATA CAFE ” dalam
membangun usahanya yaitu dengan melakukan promosi melalui media komunikasi seperti SMS dan BBM yang dikirimke tiap mahasiswa AKUB EFFATA. Sosialisasi
dan promosi ini dilakukan satu minggu sebelum usaha
dibuka. Kami pun melakukan promosi dari mulut ke mulut agar lebih banyak lagi
mahasiswa yang mengetahui
dan juga memakai brosur, iklan lewat radio dan papan banner.
8) METODE PENDEKATAN
Kami melakukan pengamatan terhadap
mahasiswa AKUB EFFATA yang belajar sebagai calon konsumen (target
pasar) sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas.
Setiap usaha yang baru mulai memerlukan
ketepatan-ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak maka kegagalan akan
muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan
yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah mengidentifikasi
berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT
adalah kependekan dari Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats. Adapun penjabarannya
sebagai berikut :
Strength artinya kekuatan dalam bisnis Kantin
ü Konsumen dapat
langsung mengorder tanpa harus mencari di luar kampus.
ü Menggunakan
pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru seperti menggunakan SMS, BBM dan bertemu
secara langsung,brosur,papan
banner.
ü Usaha ini
satu-satunya di dalam lingkungan kampus sehingga memancing rasa penasaran dan
keingintahuan customerdari dalam maupun dari luar.
ü Lokasi yang strategis dan mudah
dijangkau oleh mahasiswa di kampusamupun masyarakat
umum.
ü Menawarkan
harga yang terjangkau untuk kaum mahasiswa.
ü Weakness
artinya kelemahan dalam bisnis Kantin
ü “ EFFATA CAFE ” merupakan usaha baru
yang belum terlalu dikenal.
ü Untuk menangani kelemahan ini, kami
melakukan promosi secara terus-menerus melalui media komunikasi serta pertemuan
langsung dengan konsumen.
ü usaha-usaha yang ingin dilakukan
adalah makanan dan minuman berupa kue,gorengan dan minuman-minuman dingin.
ü Untuk mengatasi kelemahan tersebut
kami membatasi pembelian bahan dan menargetkan penjualan agar bahan habis terpakai
sebelum kadarluasa.
ü Opportunities
artinya peluang dalam bisnis
kantin
ü Dapat membuka cabang usaha di kampus
lain jika usaha ini sudah stabil.
ü Dapat
berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai aneka makanan dan minuman.
ü Memperluas pemasaran dengan area
penjualan tidak hanya di kampus AKUB EFFATA tetapi bisa di tempatlaindan
segmentasi konsumen tidak hanya mahasiswa.
ü Belum ada usaha perdagangan di kampus ini, Karena itu, kami berasumsi
bahwa pengadaan kantin ini akan dapat mengundang para mahasiswa untuk
membeli.
ü Threats artinya
hambatan dalam bisnis kantin
ü Kebiasaan
individu yang lebih dulu membeli makanan dan minuman atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan
mereka datang ke kantin ini..
ü Kami menangani ancaman trersebut
dengan membuat tempat yang menarik dengan melihat perkembangan jaman sesuai
konsep “fun” serta menggunakan fasilitas free wifi.
ü Adanya pesaing kantin atau kios-kios
lain.
ü Untuk mengatasi ancaman tersebut,
kami memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai makanan dan minuman di kantin
iniserta cara pembuatan makanan dan minuman ini agar konsumen mengetahui
mengapa kami memberikan harga yang berbeda dari penjual lain.
9) JADWAL
KEGIATAN PROGRAM
Kegiatan dilakukan pada Bulan Oktober 2015, dimulai pada
minggu pertama melakukan riset pasar.Setelah mengetahui kebutuhan konsumen, maka
terciptalah usaha “EFFATA CAFE”.Kami melakukan promosi pada minggu ketiga dan
keempat, lalu melakukan penjualan pada minggu ke empat dan kami melakukan
evaluasi atas pejualan yang telah dilaksanakan.
10) RINCIAN BIAYA :
1.
Biaya Pemasaran
(promosi)
·
Pulsa SMS dan BBM =
Rp 100.000,-
·
Brosur
=
Rp 100.000,-
·
Iklan
lewat radio =
Rp 500.000,-
·
Papan
baner =
Rp 500.000,-
= Rp
1.200.000,-
2. Biaya Perlengkapan dan Peralatan
·
Gerobak = Rp 5.000.000,-
·
Terpal
=
Rp 500.000,-
·
Kompor
gas =
Rp 500.000,-
·
Kompor
biasa =
Rp 500.000,-
·
Gas
elpiji 12 Kg =
Rp 500.000,-
·
Dandang
besar =
Rp 500.000,-
·
Wajan
besar =
Rp 500.000,-
·
Ceret
5 buah @20.000 = Rp
100.000,-
·
Piring
melamin 3 lusin @100.000,- = Rp
300.000,-
·
Sendok
5 lusin @20.000,- = Rp 100.000,-
·
Gelas
5 lusin @20.000,- =
Rp 100.000,-
·
Meja
panjang 1 buah =
Rp 500.000,-
·
Kursi
2 buah @25.000,- = Rp
50.000,-
·
Karpet
5 buah @200.000,- = Rp 1.000.000,-
·
Baskom
2 buah @25.000,- = Rp
50.000,-
·
Dispenser
1 buah =
Rp 300.000,-
·
Gallon
air 5 buah @50.000,- = Rp
250.000,-
·
Blender
1 buah =
Rp 1.000.000,-
·
Meja
kecil 5 buah @25.000,- = Rp
100.000,-
·
Termos
=
Rp 100.000,-
·
Suttel
2 buah @25.000,- = Rp 50.000,-
= Rp 12.000.000,-
2.
Biaya bahan
pokok
·
terigu 1 sag =
Rp 300.000
·
telur 5 rak = Rp300.000
·
minyakgoreng 3 liter =
Rp 200.000
·
Minyak
tanah 10 liter @10.000 =
Rp 100.000
·
Pembelian tepung roti =
Rp 50.000
·
Pembelian saus sambal sachet =
Rp 30.000
·
Pembelian plastik =
Rp 30.000
·
Pembelian kentang =
Rp 30.000
·
Pembelian wortel =
Rp 10.000
·
Pembelian roti =
Rp 30.000
·
Pembelian saus sambal sachet = Rp 30.000 +
Rp 53.000
4. Biaya Transportasi
·
Transportasi
=
Rp 500.000,-
Rekapitulasi Biaya
1. Biaya promosi Rp -
2. Biaya peralatan dan perlengkapan
3. Biaya Modal
3. Biaya operasional Rp+
Total pengeluaran Rp
Perhitungan Pendapatan (Cash Inflow)
“EFFATA CAFE”
Perhitungan Pendapatan
|
Total
|
Pendapatan
per hari:
1 org makan
kue/rotiRp 5.000,00
Kalo 200 org
makan kue
*ket: 1 roti = Rp 5.000,00
|
Rp 1000.000,00
|
Pendapatan
keseluruhan
6 hari
*ket:
operasional 6 x penjualan
|
Rp 6.000.000,00
|
Maka PayBack Period (PBP) = Pendapatan keseluruhan - Total
pengeluaran
Jumlah
penjualan
= Rp 6.000.000,00 – Rp
= Rp 2.500,00
Jika Asumsinya
Pendapatan kotor yang diterima dari
setiap mahasiswa Rp 2.500,00
Maka jumlah pelanggan yang dibutuhkan
untuk mencapai Break Event Point:
Ket.
Break Event Point (jika pendapatan sama
dengan modal) Rp 500.000,00
Rata-rata pembelanjaan Mahasiswa Rp 5.000,00/ per orang
Maka BEP pelanggan = Rp 500.000,00 = 100
orang per hari
Rp 5.000,00/orang
KESIMPULAN
Berdasarkan
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha
yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis,
pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha,
sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha kantin
ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan
usaha baru, sehingga mengurangi penganggura dan mahasiswa di bantu untuk
belajar berwirausaha. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun
memerlukan perencanaan yang matang..
SARAN
- Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
- Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
- Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
- Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
- Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar